apa itu Daur Baur?

  • Admin AKR Gallery West by Admin AKR Gallery West
  • 1 month ago
  • What's New

Dewasa ini di negara bagian manapun selalu mempunyai masalah dengan yang namanya sampah, karena kita hidup di dunia ini kerap kali sering meninggalkan sampah. Maka ada beberapa pemahaman ketika sampah itu bisa di berdayakan kembali dengan istilah yang umum kita ketahui recycle. Sayangnya penerapan atau pemilahan sampah ini tidak di koordinasikan dengan baik khususnya di kota – kota besar di Indonesia. Akan tetapi kota juga harus mengerti, tidak semua sampah dapat di recycle karena beberapa hal.

Pada dasarnya, recycle adalah istilah lain untuk daur ulang sampah. Upcycle dan recycle adalah metode daur ulang yang sama, tetapi dengan sedikit perbedaan.Recycle adalah proses mengumpulkan barang asli dan kemudian mengubahnya menjadi barang baru dengan bentuk yang sama. Contohnya adalah sampah botol plastik yang dikumpulkan, dibersihkan, dan kemudian dilebur untuk dicetak menjadi produk baru, seperti nampan, gantungan kunci, tatakan gelas, ember, dan lainnya. Upcycling, di sisi lain, adalah proses mengubah suatu barang atau produk menjadi barang baru dengan fungsi baru tanpa menghilangkan bentuk asli. Contohnya adalah proses mengubah kain sisa menjadi pakaian atau barang lain, seperti aksesori, serbet, dan celemek. Barang yang dibuat ulang biasanya memiliki nilai ekonomis.

Meskipun banyak pihak yang mendorong peningkatan kegiatan ini, kenyataannya proses daur ulang tidaklah semudah yang dibayangkan. Terdapat berbagai kendala yang perlu diperhatikan sebelum sampah dapat didaur ulang.

1. Tanda Daur Ulang Tidak Menjamin Produk Akan Didaur Ulang

Apakah Anda sering melihat logo kecil pada produk berbahan plastik? Misalnya pada botol plastik, wadah kemasan, jerigen, kontainer plastik, dan berbagai material plastik lainnya. Kode angka tersebut dikenal sebagai RIC atau Resin Identification Code, yang menunjukkan jenis plastik yang digunakan. Simbol resin plastik ini diperkenalkan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) pada tahun 1988 dan diakui oleh International Organization for Standardization (ISO). Tujuannya adalah untuk memudahkan fasilitas daur ulang dalam menemukan produk plastik yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Namun, keberadaan logo tersebut tidak menjamin bahwa produk tersebut akan didaur ulang atau bahkan dapat didaur ulang. Berbagai faktor dapat menghambat proses daur ulang, seperti teknologi yang belum memadai, keterbatasan dana, sumber daya manusia yang kurang, atau kondisi sampah itu sendiri. Oleh karena itu, mengurangi sampah menjadi pilihan yang lebih tepat jika teknologi daur ulang belum tersedia di suatu daerah atau negara, agar sampah yang tidak dapat didaur ulang tidak mencemari lingkungan.

2. Sampah Tidak Didaur Ulang Karena Materialnya Tidak Bernilai

Tujuan dari pemilahan sampah adalah untuk mempermudah proses daur ulang dan menjadikan material tersebut bernilai di tempatnya masing-masing. Pengumpul sampah atau lapak umumnya hanya dapat mengolah jenis material tertentu. Ketika mereka menerima jenis sampah yang tidak sesuai, maka sampah tersebut kehilangan nilainya, Oleh karena itu, kegiatan daur ulang sebenarnya merupakan tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat yang terus-menerus menghasilkan sampah. Kebersihan di hunian AKR Gallery West merupakan salah satu yang selalu di perhatikan, karena itu banyak supporting system untuk kebersihan yang senantiasa ada, seperti tempat sampah yang memilah mana sampah organic dan mana sampah non organic. Selain itupun armada kebersihan selalu standby dan memperhatikan tingkat kebersihan di seluruh kasawan AKR Gallery West. Untuk itu jika kita tinggal atau memiliki hunian di AKR Gallery West, tidak perlu khawatir degan system penanggulangan kebersihan sampah.

Compare listings

Compare