Beberapa dari kita mungkin tidak terlalu peka akan kebutuhan bahan bakar minyak yang sesuai dengan kebutuhan sehari – hari kendaraan bermotor. Mulai dari cc mesin kendaraan yang cocok dengan bahan bakar minyaknya. Berikut adalah jenis bahan bakar minyak sesuai dengan penjelasannya agar wawasan kita bertambah.
1. Avgas (Aviation Gasoline)
Aviation Gasoline, yang lebih dikenal dengan sebutan Avgas, merupakan jenis bahan bakar minyak (BBM) khusus yang diperoleh dari fraksi tertentu minyak bumi. Bahan bakar ini digunakan pada pesawat terbang yang dilengkapi dengan mesin pembakaran dalam atau internal combustion, serta mesin piston yang menggunakan sistem pengapian.
2. Avtur (Aviation Turbine)
Serupa dengan Avgas, Aviation Turbine atau Avtur juga merupakan bahan bakar yang berasal dari fraksi minyak bumi. Namun, Avtur diperuntukkan bagi pesawat terbang yang menggunakan mesin turbin atau sistem pembakaran eksternal.
3. Minyak Tanah (Kerosene)
Minyak tanah, yang juga dikenal sebagai kerosene, adalah jenis bahan bakar yang umum digunakan baik untuk keperluan rumah tangga maupun usaha kecil. Bahan bakar ini merupakan fraksi dari minyak mentah dengan titik didih berkisar antara 150 °C hingga 300 °C dan memiliki sifat tidak berwarna.
4. Minyak Solar (HSD)
Bagi yang ingin mengetahui bahan bakar yang digunakan pada kendaraan bermotor dan mesin industri, minyak solar adalah solusinya. High Speed Diesel atau HSD ini digunakan dengan sistem injeksi pompa mekanik dan injeksi elektronik.
5. Minyak Diesel (MDF)
Minyak Diesel, atau yang disingkat MDF, adalah produk dari penyulingan minyak yang berwarna hitam dan berbentuk cair pada suhu rendah. Minyak diesel ini umumnya memiliki kandungan sulfur yang rendah, sehingga cocok untuk digunakan pada Medium Speed Diesel Engine di sektor industri.
6. Minyak Bakar (MFO)
Bahan bakar ini merupakan hasil dari residu berwarna hitam. Minyak bakar (MFO) memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak diesel. Umumnya, jenis BBM ini digunakan untuk pembakaran langsung di industri besar, termasuk untuk stasiun pembangkit uap dan beberapa aplikasi di sektor ekonomi.
7. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari sumber terbarukan, seperti minyak nabati dan hewani. Secara kimia, biodiesel terdiri dari campuran mono-alkil ester yang berasal dari asam lemak rantai panjang.
Dengan penjabaran jenis bahan bakar minyak di atas, kita bisa mulai mnyesuaikan dengan kendaraan bermotor yang kamu miliki. Seberapa kebutuhan yang di perlukan oleh kendaraanmu. Juga dapat menyesuaikan dengan tingkatan ekonomi yang ada.