Diet Jangan Sampai Salah

Pada dasarnya penurunan berat badan yang sehat adalah sekitar 0,5 hingga 1 kg per minggu. Meski terkesan lambat, namun cara ini terbukti efektif menjaga berat badan ideal dalam jangka panjang. Diet untuk menurunkan berat badan sebaiknya diimbangi dengan gerak dan olah raga. Obat-obatan tertentu, penyakit, dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Selain menjadi seorang individu, untuk bisa mencapai target berat badan yang diinginkan, Anda perlu memiliki komitmen yang kuat dan sikap menikmati prosesnya, serta bisa rutin menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan depresi, kelelahan, masalah rambut dan kulit, gangguan menstruasi, dan berakibat malah menjadi bertambah berat badannya.

Berat badan ideal bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dengan cepat. Butuh waktu dan proses untuk mencapainya. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dan sikap menikmati prosesnya, agar pola makan dan pola hidup sehat dapat dilakukan secara rutin. Berikut adalah tips untuk mencapai berat badan yang ideal :

• Konsumsi makanan bergizi seimbang, sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan isi piringku (gambar isi piringku)
• Konsumsi karbohidrat kompleks dan serat. Beberapa jenis makanan yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks adalah beras merah, gandum utuh, dan lain-lain.
• Tingkatkan asupan protein sesuai kebutuhan
• Makan minimal 5 porsi sayur dan buah
• Batasi asupan minuman manis sampai hampir tidak ada
• Batasi konsumsi harian untuk gula (kurang dari 4 sendok makan), garam (kurang dari 1 sendok teh), dan lemak (kurang dari 5 sendok makan)
• Tetapkan jadwal makan (tidak skip sarapan)
• Cukupkan kebutuhan cairan sesuai kebutuhan
• Batasi TV/video game kurang dari 2 jam per hari
• Aktif bergerak dan rutin melakukan latihan fisik minimal 150 jam/minggu
• Tingkatkan kualitas tidur

Manfaat penurunan berat badan bahkan bisa dirasakan sebelum mencapai berat badan yang diinginkan. Misalnya, penurunan berat badan sebesar 7% (7 kg per 100 kg) mengurangi risiko diabetes,  penurunan berat badan sebesar 1% mengurangi risiko apnea tidur obstruktif sebesar 3%. 5 kg dapat mengurangi radang sendi lutut. Nyeri bila kelebihan berat badan 50%. Keadaan dan reaksi setiap orang dalam menjalani program penurunan berat badan berbeda-beda. Jika Anda telah mengikuti berbagai tips namun tidak berhasil menurunkan berat badan sesuai tujuan atau mengalami efek samping, cobalah berkonsultasi dengan ahli gizi klinis untuk menentukan pola makan dan rencana pengobatan yang  sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.