Investasi Properti Cemerlang Pada 2024

  • Admin AKR Gallery West by Admin AKR Gallery West
  • 9 months ago
  • What's New

JAKARTA – Awal tahun 2024 yang diwarnai dengan dinamisme ekonomi dan politik memberikan pesan optimis dan kehati-hatian terhadap pertumbuhan real estate di Indonesia.
Beberapa sektor real estate, termasuk real estate, diperkirakan akan meningkat pada tahun ini.


Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Knight Frank Indonesia.
Survei tersebut dilakukan pada akhir tahun 2023 untuk menjaring pendapat pemangku kepentingan mengenai pertumbuhan sektor real estate pada tahun 2024.
Berdasarkan hasil survei, pertumbuhan real estate tahun ini ditandai dengan pertumbuhan yang diharapkan.


Sebagian besar pemangku kepentingan (67%) optimis bahwa sektor ini akan mampu merespons tantangan perekonomian seperti inflasi, suku bunga, dan kenaikan harga bahan bakar pada tahun 2024.
Saat ini terdapat 73 kelompok kepentingan yang berasumsi bahwa insentif pajak pertambahan nilai yang dibayar negara (PPN DTP) akan berdampak positif terhadap pertumbuhan real estat pada akhir tahun 2023.


Subsektor perumahan dan rumah susun dasar diperkirakan akan terus tumbuh meskipun terdapat kekhawatiran terhadap kelompok etnis.


Sementara itu, beberapa daerah seperti ibu kota nusantara Jakarta (IKN), Bali, Surabaya, dan Tangerang diperkirakan masuk lima besar kota yang diperkirakan mengalami pertumbuhan real estate tahun ini.
“Pertumbuhan real estate pada tahun 2024 akan didorong oleh tumbuhnya tren-tren baru yang beradaptasi dengan dinamika pasar real estate, seperti hadirnya Garden Home dan semakin maraknya digitalisasi pemasaran untuk menarik konsumen milenial.

“Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa akan mendorong pertumbuhan real estate di luar Pulau Jawa yang lebih baik serta inovasi dan diversifikasi produk selanjutnya yang akan terus diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar real estate saat ini,” ujar Presiden Frank Indonesia Knight Wilson Kalip dalam buku nya. Pernyataan tersebut dikutip Jumat (19/1/2024).


Sementara itu, sektor energi terbarukan, logistik, dan e-commerce dinilai akan menjadi sektor yang akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan properti pada tahun ini.
Namun para pejabat memperingatkan bahwa tinjauan global, kenaikan suku bunga dan perubahan kebijakan oleh pemerintahan baru kemungkinan akan menimbulkan tantangan terhadap pertumbuhan real estate tahun 2024. ASR

Compare listings

Compare